Senin, 08 Juni 2009

TURING JOGJA-PANGANDARAN (BY BLACKANT “OUR TRIP OUR ADVENTURE”) 21-24 MEI 2009






ALHAMDULILLAH, akhirnya selamat sampai tujuan, turing jogja-pangandaran-gombong-purbalingga-gombong by BLACKANT berjalan lancar walau dengan sedikit hambatan dan rintangan (malah gak seru kalau gak ada rintangan ha ha). Istirahat beberapa hari, kuliah dan ngurusin beberapa kerjaan akhirnya menyempatkan diri di depan laptop kesayangan buat posting tulisan ini. Gak sabar pengen berbagi buat semua tentang cerita turing kali ini, (turing paling seru yang uda di lewatin), banyak yang pengen diceritakan dan bagi pengalaman sekaligus bisa buat referensi bro2 lain yang punya rencana turing ke Pangandaran dan sekitarnya.

Kenapa turing ini PALING SERU?

PERTAMA, jarak perjalanan total mencapai 795 km, ini jarak total Jogja – Pangandaran – Gombong – Purbalingga – Gombong – Jogja, jarak turing yang lumayan buat turing terbuka seperti ini uda lumayan buat nguji skill (bukan sikel) rider. Terbukti anak2 BLACKANT bisa menaklukan medan walau dengan beberapa accident kecil kayak velg-nya Laras yang pecah gara-gara lubang tak berperasaan he he dan masalah ban di Vario-nya Mblora tapi salut buat anak-anak yang kompak banget, mantaf deh bro n sist. Kalau dihitung-hitung total lokasi ada 3 Provinsi, 8 Kabupaten, dan 3 DAS.


 KEDUA, jumlah personil menengah jadi gak terlalu banyak dan gak bisa juga dibilang sedikit dimana ada 15 anak-anak BLACKANT dengan 8 motor. Jumlah segini jadi gak perlu Vooridjer n sweeper yang terlalu banyak bahkan 1 saja sudah cukup, karena dengan 8 motor maka barisan sepeda motor dibuat menjadi hampir sama dengan panjang 1 bus besar jadi buat nyalip n maneuver berbarengan jadi lebih gampang mengingat rute yang dilewati merupakan jalur selatan yang relative ramai.


KETIGA, bisa ketemu bro2 lain yang juga ngelakonin turing tapi mereka berlawanan arah dengan kita dimana rute mereka Jawa Barat menuju Jawa Tengah,alhasil kedip2 an lampu ketika papas an di jalan (solidaritas alam gak bisa dicegah). Terhitung selama perjalanan Jogja – Pangandaran kita ketemu 3-4 tim turing lain. Yang bikin gregetan ya ketika di daerah Karang Pucung rombongan kita papasan sama tim yang tunggangannya MOGE semua (ngiler).

KEEMPAT, rute transit dan view yang keren-keren antara lain Pantai Barat Pangandaran, Pantai Timur Pangandaran, Pantai Pasir Putih, Taman Wisata Alam Pangandaran (tempat kita nginap gratis), Green Canyon, Owabong Purbalingga, Ori Selatan (nginep di Rumah Angga si Kapten), dan pemandangan alam hijau-biru Indonesia anugrah tuhan sepanjang perjalanan (nikmatnya tiada tara turing nyemplak motor rame2).

 

20 Mei 2009
 Rabu tepatnya, sejak rabu malam anak-anak blackant sudah prepare buat turing ini. Rabu malam anak2 menginap di rumah Iwan si Om, di sana semua anggota, rider ngumpul n ngebahas final prepare turing jogja-pangandaran setelah rencana kasaran kira2 uda dibuat 3 minggu yg lalu. Hal-hal penting yg dibahas antara lain rute; estimasi waktu; kesiapan rider n boncenger; motor; logistic; dan schedule di tempat tujuan. Pukul 21.00 semua rider sudah berjejer rapi, tapi bukan buat cabut turing tapi istirahat biar fresh esok harinya karena direncanakan bertolak dari Jogja pukul 05.30 pagi. Tapi ya namanya juga anak-anak yg gila2 kalo uda ketemu, instink becandanya kumat. Tutup mata dan terlelap deh ampe mimpi turing. Dari hasil briefing terakhir ini didapet kesapakatan bahwa kita bertolak dari Jogja pukul 04.30 dan estimasi sampai tujuan (Pangandaran) pukul 16.30. Posisi pun udah ditentuin :
Angga <> Eka -->Jupie z -->Kapten ; Vooridjer
Ardhan <> Blora Hardian -->Vario 
Allen <> Galih --> Supra X 125 rc non injection
Wira <> Mega --> Supra X 125 non injection
Iwan <> --> Jupie Z
Afif <> Laras --> Karisma 125 D
Fahri <> Intan --> Vega R

Hendy <> Dennis -->Jupie MX rc -->Sweeper


21 Mei 2009
 Karena sifat alami anak-anak yg susah bangun, hobinya molor tapi juga suka begadang alhasil persiapan pagi mundur dan baru siap berangkat pukul 05.30 pagi (masih seger udaranya). Motor siap apalagi rider semangat 46 (kayak Rossi aja) kita mulai perjalanan ni dengan berdoa agar diberi keselamatan dan kelancaran (amin). Rute yang dipakai serta kecermatan pemilihan jalan merupakan hal yang bisa sangat menguntungkan karena bisa menghemat waktu. Selama perjalanan kita ketemu tim turing lain yang berlawanan arah, salah satunya rombongan MOGE kira-kira ada 20 MOGE lebih yang jenisnya campur2 seperti Yamaha R6, HD Police, HD Fatboy dan beberapa motor yg gak terlalu familiar dengan jalanan sehari-hari. Dengan estimasi sampai di tempat tujuan pukul 16.30 semua anggota kaget ketika melihat marka yang menunjukkan arah Pangandaran ketika jam menunjukkan pukul 11.00 (jauh dari perkiraan), benar saja pukul 12.00 kurang kita uda sampai di Pangandaran, jadi perjalanan memakan waktu 6 ½ jam. “Buat konsumsi bahan bakar sebagai gambaran dan perbandingan, Jogja Pangandaran dengan Supra x 125 menghabiskan sekitar 22 ribu rupiah buat Bensin (cukup irit kan).
RUTE yg kita lewati sekaligus saran buat yg lain : JOGJA – PURWOREJO – KEBUMEN – GOMBONG – SUMPIUH – BUNTU – WANGON – KARANGPUCUNG – SIDAREJA – KALIPUCANG – PANGANDARAN.
Dengan rute ini Jogja – Pangandaran memakan waktu cukup singkat sekitar 6 ½ jam plus istirahat dan isi bensin.”

Sesampainya di Pangandaran langsung refleksi badan dan istirahat, mandi biar seger karena jadwal kita rombak dan sore hari dijadwalin buat main ke Pantai Barat Pangandaran. Semua kejadian di jalan pun dibahas santai di Penginapan Cirengganis di kawasan Taman Wisata Alam Pangandaran di dekat Cagar Alam Pangandaran (Thanks buat Pak Rahmat, PolHut TWA Pangandaran).

 

22 Mei 2009

 Keesokan harinya anak2 bangun pagi dan siap liat sunrise tepat di depan penginapan. Jarak penginapan yg kita tempati dengan pantai dengan pasir putih kira Cuma 25 meter jadi deburan ombak terdengar jelas, bikin sense pantainya makin kuat. Sunrise selesai kita bergegas dan siap-siap buat ke pasir putih yg banyak wisatawanya tempat yg katanya bisa buat snorkeling. Pukul 08.00 dari penginapan cukup jalan kaki ke pantai pasir putih (bukan yg dekat penginapan) buat sekedar lihat pemandangan dan anak2 janji gak ada acara basah-basahan. Selama perjalanan dari penginapan di Taman Wisata Alam Pangandaran ke Pasir putih banyak goa-goa yang juga apik bgt, yg suka caving tempat ini juga cocok. 


(SNORKELING DI PASIR PUTIH)

Melewati tegakan jati, arena outbond, lutung yang meloncat kesana kemari akhirnya sampai di Pantai Pasir Putih, jelas pemandangan ciamik bgt., air laut yang biru menggoda, pasir putih yang landai jelas menggoda buat bergulat dengan air pantai. Beberapa pohon pantai tepat berada dibibir pantai. Di pasir putih ini banyak jasa yg menyewakan peralatan snorkeling, janji buat gak basah2 an pun ingkar sudah kecuali anak-anak cewek yg katanya males snorkeling. Rugi besar udah nyampe Pangandaran jauh-jauh gak dibuat snorkelingan soalnya sewa alat juga murah hanya 15 ribu kita uda bisa snorkelingan di Pantai Pasir PUtih yg Ajieb. Sampai di darat anak-anak langsung jingkrak2, dunia bawah air emang luar biasa, surga dunia melihat karang warna-warni, tebing-tebing di dalam lautan, ikan-ikan super cantik seperti clown fish (nemo), neon fish dan ikan-ikan lain yang warna-warni yang jumlahnya ratusan. Buat temen-temen yang mau turing ke pangandaran ataupun wisata biasa dengan bus wajib cobain snorkelingan di Pantai Pasir Putih. Kita bakal ingat kalo Indonesia uda diciptain seindah ini he he (I Love U Indonesia).

(GREEN CANYON I’m coming)

Hasrat buat main di pantai sambil santai sebenarnya masih besar tapi harus padam mengingat next destination masih agak jauh dan dikejar target sholat Jumat. Jalan kaki ke penginapan setelah puas snorkeling. Packing selesai anak-anak langsung cabut dari penginapan menuju green canyon. Di perjalanan menyempatkan sholat jumat, setelah itu langsung cabut melanjutkan perjalanan ke green canyon, sekitar 30 menit perjalanan sampai sudah di green canyon langsung beli tiket biar dapat nomor antrian, tiket sudah termasuk kapal harganya Rp.75.000,- perkapal untuk 45 menit dan kalau mau sepuasnya (ampe keriput) tambah Rp 100.000,- perkapal dengan asumsi per kapal bermuatan 5-6 penumpang. Sambil nunggu antrian makan siang dulu di warung makan Teteh Lilis. Nasi ayam 10.000 rupiah uda lumayan mengenyangkan suplai tambahan tenaga buat renang di green canyon. Selesai makan langsung masuk antrian buat naik kapal, dari pangkalan kapal ke green canyon kira-kira 15 menit menyusuri hijaunya air sungai dan tebing-tebing indah. Ni salah satu objek wisata yg gak bisa dilupain dan juga wajib di coba. Air tenang berwarna hijau tosca mengantarkan kita kedalam kesenangan dan kekaguman yang amat sangat. Perahu bermotor diperlambat pertanda green canyon udah di depan mata, benar saja tebing, terowongan indah dengan air hijau bagai zamrud memamerkan pesonanya. Tebing dengan ketinggian kira-kira 20 meter berjejer di kiri dan kanan, langsung pakai pelampung biar gak capek karena untuk berenang dengan arus bawah yang kuat dan dengan kedalaman sekitar 5-12 meter tanpa pelampung bakalan capek bgt. Pemandu setia memandu kita ke hulu green canyon, beberapa tempat perlu keberanian khusus untuk di taklukan. Meloncat dari tebing ketinggian 5 meter ke air berkedalaman 12 meter pengalaman yang luar biasa, nyawa sejenak seperti ketinggalan di tebing green canyon. Rintangan-rintangan yang menantang jadi daya tarik tersendiri di greencanyon. Tebing-tebing dan celah-celah menjadi temapt berpegangan tempat mendaratkan diri setelah jauh berenang. Berenang jauh kedalam dari tempat awal kita bisa melihat daya tarik lainnya. Sampai di petualangan green canyon suka cita diteriakkan. Tak pernah rasanya sebebas ini, tak pernah rasanya sepuas ini, dan tak pernah rasanya selepas ini. Untuk balik ketempat semula cukup rebahkan badan maka arus dengan sendirinya membawa kita pulang, dengan membentuk formasi layaknya ular 15 anak-anak blackant dibawa arus ke tempat dimana perahu pulang standby. 

(GO TO GOMBONG)

Pukul 17.00 packing di green canyon selesai, tujuan selanjutnya Kota lanting Gombong merupakan transit sebelum ke Purbalingga. Entah karena sedang sial ataupun emang lagi di uji ketabahannya, ada-ada saja hambatan. Mesin Vega R Fahri yg tiba-tiba mati, ban Vario Blora yg gembos, Velg Karisma Laras yg retak jadi hambatan terbesar malam itu, perjalanan paling lambat karena Pangandaran Gombong yang seharusnya 3 jam perjalanan menjadi 6 jam perjalanan. Sampai di Gombong pukul 00.00 tengah malam. Bersih-bersih badan dan langsung istirahat.  

 23 Mei 2009

(OWABONG) Bertolak dari Gombong pukul 10.00 menuju Owabong Purbalingga sekitar 2 jam perjalanan, pukul 12.00 tiba di Owabong (Objek Wisata Air Bojong Sari) Purbalingga. Sebelum kembali ke masa kanak-kanak karena bakal main air sepuasnya, sholat Zuhur terlebih dahulu bikin badan enteng he he. Dengan tiket Rp 20.000 untuk hari libur dan Rp 10.000 untuk hari biasa kita sudah bisa menikmati air sepuasnya yang ada di Owabong. Yang istimewa bin special dari Owabong kerana air yang ada bukan dari pengolahan dengan kaporit tapi langsung dari air perbukitan di sekitar Owabong, segarnya bukan main. Selain wisata air di Owabong juga menyediakan wahana bermain lainnya tentunya dengan tambahan biaya seperti flying fox, ATV off road, paintball, go kart, family rafting dll. Puas hampir setengah hari bermain air dan kembali ke masa kanak-kanak akhirnya anak-anak blackant kembali ke Gombong. Perjalanan dari Purbalingga ke Gombong menyempatkan diri mampir di Sokaraja buat beli soto sokaraja dan oleh2 khas seperti Getuk gorengnya pak Haji Thohirin yg punya 9 Cabang.

 

24 Mei 2009
Pagi hari bertolak dari Gombong kembali ke Jogja. Rutinitas Kuliah sudah menunggu he he setelah refreshing beberapa hari. 2 ½ jam perjalanan tiba di Jogja kembali ke titik awal. Kembali berdoa serta evaluasi kecil. Pulang ke rumah masing-masing, istirahat dan persiapan publikasi turing kali ini. Perasaan suka cita, bangga, sedih, kompak campur aduk jadi satu. Inilah kebersamaan yang lahir dari sebuah keakraban dan kesederhanaan.

INTI DARI TURING KALI INI :

Kesederhanaan, apa adanya, kekeluargaan, keindahan alam Indonesia yg menopang KEBERSAMAAN DAN KEKOMPAKAN KITA.

BLACKANT (OUR TRIP, OUR ADVENTURE)  



2 komentar:

  1. wah salut,rencana ane jg m0 ksna,t0l0ng kasih rute jln dr j0gja sampai pangandaran yg datar gak menanjak.

    BalasHapus
  2. bung dari jogja tidak perlu ke arah banjar ya? dari karangpucung kemana

    BalasHapus

coment free