KAWASAKI KLX 150, PEMENANG atau TERBUANG

Kawasaki dengan segala keunikannya kembali membuat gebrakan pada 2009 ini dengan mengeluarkan varian garuk tanah berlabel KLX 150. Motor garuk tanah ini merupakan adik dari KLX 250 dimana sang kakak cenderung lebih besar dari segala hal termasuk harga yg premium. Oleh alasan harga pula yg melatarbelakangi Kawasaki mengeluarkan varian ini. Saat ini KLX 150 dibanderol Rp 21,7 Juta oleh PT KMI (Kawasaki Motor Indonesia), nominal harga ini merupakan siasat Kawasaki untuk mengobati sakit hati pelanggan yang dapat suplai KLX 250 seharga 50 up yang notabene lebih mahal dari saudara “kembar siam”nya si 250 RR yang cenderung mengusung tema sportbike (trend konsumen Indonesia). Merupakan harga yang “murah” sekaligus “mahal”.

KLX 150 bisa dikatakan murah karena mengingat belakangan belum ada pabrikan Jepang selain Kawasaki yang mengeluarkan motor dual purpose di Indonesia. Seandainya tidak ada KLX 150 bagi penggemar motor garuk tanah dengan konsep dual purpose salah satu jalan adalah indent motor builtup langsung dari negara asal. Jadi dengan kedatangan KLX 150 salah satu harapannya adalah bisa menampung permintaan pasar akan motor dual purpose. 

Harga yang ditawarkan akan mahal dengan hitung-hitungan fitur serta teknologi yang dipakai. Sebagai pembanding dengan CC yang sama meski berbeda kelas yaitu bebek sport Satria FU. Pertama teknologi mesin KLX 150 masih SOHC berbeda dengan Satria FU yang sudah DOHC. Tenaga yang dihasilkan tentunya akan berbeda meskipun Kawasaki akrab dengan powernya yang melegenda. Kedua fitur jalan raya seperti sein, head lamp telah menjadi komponen tambahan karena mengingat basis motor ini merupakan trail Kawasaki 140 CC yang dipasarkan di Amerika 2007 silam dengan sasaran kelas umur muda dan hanya kelas dirtbike. Ketiga fitur jalan raya tentunya juga seadanya, tidak ada yang istimewa. Tampilan KLX 150 tidak berbeda jauh dengan KLX 250, terlihat jangkung dan kurang berisi, terlihat kekosongan desain dibeberapa tempat. Keempat dengan tampilan mirip KLX 250 postur KLX 150 sangat kecil mungkin bisa dibilang berada antara mini moto dengan motor trail untuk ukuran dewasa hal ini juga sangat dipengaruhi oleh ukuran roda belakang dan roda depan yang tidak terlalu besar, ukuran roda belakang mungkin hanya sedikit lebih besar dari roda matic nouvo atau skywave. Agar terlihat gagah perlu adanya penggantian beberapa perangkat seperti velg + ban serta shockbreaker depan yang jelas-jelas membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Kebetulan kemarin sepulang kuliah saya ketemu KLX 150 di BangJo (abang ijo alias lampu merah) Kentungan, Jalan Kaliurang Yogyakarta. Dengan rider seukuran saya kira-kira dengan tinggi 174 cm KLX 150 tampak kecil, tampak kurus sekali dan memang terlihat sangat ringan. Yang membuat saya berfikir adalah jok bagian belakang yang kecil, apakah bisa dibuat untuk berboncengan atau memang motor ini motor individualis yang tidak menerima tumpangan. Diameter ban juga relative kecil, yang unik adalah knalpot yang terselip di bagian kanan, bentuknya tidak biasa.

 

Jadi dengan kelebihan dan kekurangan yang menyertai KLX 150 dapat saja KLX 150 menjadi PEMENANG karena memang belum ada saingan secara langsung dikelasnya, tetapi dengan kelemahan yang menjadi boomerang maka KLX 150 bisa jadi TERBUANG mengingat pasar Indonesia belum terlalu intense untuk dual purpose karena pola konsumsi konsumen Indonesia yang belum terlalu tinggi pada motor dual purpose, bukan coba-coba dan tidak tanggung-tanggung dengan promosi dapat menjadikan ancaman ini diperkecil. Kita tunggu saja jika masa establishment sukses dilewati KLX 150 maka motor ini tentunya akan jadi pemenang di kancah pasar motor tanah air dan tidak menutup kemungkinan akan menjadi sustain.

 

Spesifikasi KLX 150 seperti berikut,

Engine 4-stroke, SOHC, 2-valve single

Displacement                     144 cc
Bore x Stroke                      58 x 54.4 mm
Compression Ratio          9.5:1
Carburetion                        Keihin PB20
Clutch                                    Wet multi-disc manual clutch
Cooling Air
Ignition CDI
Weight 205 lbs (88 kilogram)
Ground Clearance 9.3 in.
Frame High-tensile steel, box-section perimeter
Wheelbase 49.6 in.
Fuel Capacity 1.5 gal.
Seat Height 30.7 in.
Transmission 5-speed
Suspension
Front: 33 mm telescopic
Rear: UNI-TRAK® linkage system and single shock with 5-way preload adjustability
Brakes Front: Single 220 mm petal disc with a 2-piston caliper
Brakes Rear: Single 186 mm petal disc with 1-piston caliper
Tires Front: 70/100-17 – Rear: 90/100-14
Colors Lime Green and Black

sumber gambar : torsimax.wordpress.com dan kawasaki.bigforumpro.com